Rasulullah SAW Teladan Kita

sejarah nabi muhammad


Kezuhudan Rasulullah
-----------------------


Janganlah kita berkesimpulan yang salah mengenai Kezuhudan Rasulullah SAW Perlu disadari bahwa sifat kezuhudan beliau ini bukanlah karena beliau fakir(melarat), bakhil (pelit), dan tidak punya makanan sama sekali. Andai kata beliau menginginkan hidup mewah yang bergelimungan dengan harta kekayaan dan bersenang-senang dengan bunga-bunga kehidupan dunia, niscaya dengan patuh dan taat dunia ini akan tunduk di hadapan beliau. Akan tetapi bukanlah kemewahan hidup di dunia yang beliau kehendaki.


Di balik sifat zuhud Rasulullah sungguh banyak tersimpan nilai-nilai pendidikan dan pengajaran yang ingin beliau tanamkan pada ummatnya.


1. Rasulullah s.a.w. ingin menanamkan dan mengajarkan kepada generasi Muslim tentang arti cinta dan pengorbanan serta kemulyaan.


Al-Baihaqi meriwayatkan dari Aisyah bahwa ia berkata: Rasulullah tidak makan selama tiga hari berturut-turut; andaikata kami menghendaki itu niscaya kami makan, akan tetapi beliau lebih senang memulyakan jiwanya.


2. Rasulullah s.a.w. ingin mendidik generasi Muslim agar biasa hidup sederhana dan qanaah (rida dengan pemberian Allah).


Rasulullah SAW khawatir ummatnya dihinggapi penyakit rakus terhadap bunga-bunga kehidupan dunia yang bisa melupakan kewajiban da'wah dan jihad. Beliau khawatir ummatnya dihinggapi penyakit mabuk daratan melihat harta yang bergelimangan sehingga lupa serta lengah terhadap kewajiban menegakkan kalimat Allah. Beliau juga khawatir kalau-kalau dunia ini terbentang di hadapan mereka yang menjadikan mereka binasa seperti yang telah terjadi pada ummat-ummat sebelum mereka. Semoga kita dijauhkan dari segala yang dikhawatirkan Rasulullah SAW.


Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan bahwa Abu Ubaidah r.a. ketika datang dari Bahrain dengan membawa harta benda yang banyak, setelah mengerjakan sholat Subuh orang-orang Anshor ramai-ramai menyambut kedatangannya. Melihat mereka itu Rasulullah SAW tersenyum, kemudian beliau bersabda:


"Saya mengira kamu sekalian keluar dari tempat ini karena mendengar Abu Ubaidah datang dengan membawa oleh-oleh yang banyak."

Mereka menjawab: 'Benar ya Rasulullah!'


Rasulullah kemudian bersabda:
"Bergembiralah dan carilah sesuatu yang dapat menggairahkan kamu, tetapi demi Allah! bukanlah kemiskinan dan kefakiran yang saya kuwatirkan, tapi saya khawatir kalau dunia ini membentangkan segalanya di hadapanmu, kemudian kamu berlomba-lomba mengumpulkan kekayaan seperti mereka juga mencarinya kemudian kamu binasa karena hartamu seperti yang pernah menimpa mereka."


3. Rasulullah SAW ingin menampakkan kepada musuh-musuh Islam bahwa beliau berda'wah, mengajarkan agama kepada manusia bukan karena menaruh keinginan untuk menumpuk-numpuk harta kekayaan dan kesenangan, kemewahan dan bukan pula untuk memburu dunia dengan nama agama. Akan tetapi beliau hanya semata-mata mengharapkan pahala dari Allah, dan hanya mengharapkan pertemuan dengan Allah. Beliau tidak menyimpan satu hartapun kecuali makanan yang cukup untuk dimakan malam harinya, dan pakaian yang dapat menutup auratnya. Dan apa-apa yang ada dalam rumah beliau hanyalah barang shodaqah.

Begitulah sifat dan sikap beliau dan Nabi-nabi sebelumnya.


"Dan dia berkata: Wahai kaumku, aku tiada meminta harta benda kepadamu sebagai upah bagi seruanku. Upahku hanyalah dari Allah, dan aku sekali- kali tidak mengusir orang-orang yang beriman."
(QS. Huud : 29)

Tanggung Jawab pendidikan

pendidikan karakter


Pendidikan anak merupakan beban yang harus dipikul oleh orang tua, dari Ibnu Umar, Rasulullah saw, bersabda ;

" Masing-masing kalian adalah pemimpin. Masing-masing akan dimintai pertanggung jawaban
terhadap kepemimpinannya. Kepala negara adalah pemimpin yang akan dimintai pertanggung
jawabannya terhadap kepemimpinannya, seorang lelaki adalah pemimpin dikeluarganya danakan dimintai pertanggungjawabannya terhadap kepemimpinannya, wanita adalah pemimpin dalam rumah suaminya dan akan dimintai pertanggungjawabannya terhadap kepemimpinannya, begitu juga pelayan adalah pemimpin terhadap harta tuannya dan akan dimintai pertanggungjawabannya terhadap kepemimpinannya. Masing-masing kalian adalah pemimpin dan masing-masing akan dimintai pertanggungjawabannya terhadap kepemimpinannya " ( Muttafaq'Alaih )

Bahkan Beliau juga meletakkan kaidah dasar yang intinya adalah bahwa seorang anak itu akan tumbuh dewasa sesuai dengan agama orang tuanya.

Sekali lagi bahwa tanggung jawab pendidikan anak ada di pundak orang tua.

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang
bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan ( At Tahrim ; 6 )

" peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka, menurut ;
1. Sayidina Ali ; Ajarkanlah kebaikan kepada dirimu dan keluargamu
2. Imam Fakhrur Rozi ; Perintah terhadap dirimu dan keluargamu untuk meninggalkan apa saja yang dilarang oleh Allah
3. Muqatil ; Seorang muslim hendaklah mendidik diri dan keluarganya, memerintah mereka agar melakukan kebaikan dan meninggalkan keburukan.

Rockefeller, ExxonMobil, dan Blok Cepu

minyak bumi



Ungkapan  Kolonel Potts tahun 1888, bahwa jika salah satu dari tiga sektor   utama  bisnis  minyak,  yaitu  produksi,  distribusi, dan pemasaran, dikuasai, maka dua sektor lain akan dikuasai pula, telah menjadi  sumber  inspirasi  bagi John D Rockefeller dalam mengelola perusahaannya,  Standard  Oil, yang merajai bisnis perminyakan pada awal abad ke-20.

Nama   Standard  Oil  sekarang  sudah  tidak  ada,  tetapi  jelmaan perusahaan  minyak raksasa Amerika itu masih tetap menguasai bisnis pengolahan minyak bumi yang  menentukan dinamika  politik  dan  perekonomian dunia hingga sekarang.

Rockefeller  pantas  bersumpah serapah ketika dikenai undang-undang antimonopoli  (Antitrust  Act) oleh Pemerintah Amerika Serikat pada tahun  1911  sehingga dia terpaksa memecah perusahaannya menjadi 35 buah, yang kebanyakan dengan nama singkatan SO, seperti SOHIO untuk Ohio,  SOCONY  untuk  New  York, Esso yang kemudian berubah menjadi Exxon, dan lain-lain. Perusahaan-perusahaan pecahan itu di kemudian hari  mengalami  merger  lagi,  seperti  Exxon  dan Mobil (gabungan SOCONY dan Vacuum Oil) menjadi ExxonMobil pada tahun 2000.

Rockefeller   hingga   anak keturunannya  sampai  sekarang  telah menguasai ketiga sektor bisnis minyak secara keseluruhan di seluruh dunia,  termasuk di Indonesia, yang 90 persen lebih produksi minyak mentahnya dikuasai asing.


Menguasai transportasi

Rockefeller  memulai  bisnisnya  di  Cleveland,  Ohio,  pada  akhir 1800-an  dengan  menyewakan  ratusan  truk tangki pengangkut minyak mentah  kepada  perusahaan pengeboran minyak dari sumur minyak yang baru  ditemukan saat itu. Perusahaan Rockefeller, Union Tanker Car, yang  memiliki  paten  desain  truk tangki  (seperti yang sekarang digunakan  Pertamina  untuk mengangkut BBM), menguasai transportasi minyak  mentah  dari  lokasi  pengeboran  di  daerah Ohio ke tempat pengilangan minyak di New York.

Rockefeller  sebenarnya  bukanlah  seorang  ahli  perminyakan. Dia hanyalah  menyewakan  truk  tangki  dan  memperoleh keuntungan dari membeli   ladang   minyak  dan  kilang  minyak  dengan  harga  yang dipaksakan. Hal itu baru ketahuan setelah beberapa dekade kemudian.

Truk  tangki  buatan  Union  Tanker Car menjadi mesin uang saat itu menggantikan  truk  bak  terbuka  dari  kayu,  yang  banyak dipakai sebelum  tangki  minyak  ditemukan. Beberapa bulan setelah produksi dan  pengangkutan mulai berjalan, dan setelah perusahaan-perusahaan pengilangan   minyak  baru  selesai  membangun  kilang  baru  untuk menampung  aliran  minyak  yang  melimpah, Union Tanker membatalkan kontrak  penyewaan  angkutan tangkinya. 

Karena tidak ada perusahaan penyewaan  lain,  dalam  beberapa bulan setelah melakukan investasi besar-besaran  banyak  perusahaan pengeboran dan pengilangan minyak yang   terancam   mengalami   kebangkrutan.   Kemudian  Rockefeller mendatangi perusahaan-perusahaan yang dalam kondisi sekarat itu dan membelinya  dengan harga yang sangat murah melalui lembaga keuangan Standard Oil.

Antara tahun 1900-1910 Standard Oil menguasai hampir seluruh ladang minyak  di  California,  Texas,  Arkansas,  NewJersey,  Ohio, dan beberapa  negara  bagian lain. 90 persen bisnis minyak Amerika saat itu berhasil dimiliki atau dikuasainya.

Untuk  menghadapi  undang-undang  antimonopoli  Pemerintah Amerika, Rockefeller kemudian   mengambil  sebagian  besar  asetnya  untuk membentuk  12  bank,  yang  kemudian  disebut  Federal Reserve (The Feds),  pada  tahun  1911.  Dua tahun kemudian dia berhasil menjual ke-12  bank  itu  kepada  Kongres Amerika. Sejak tahun 1913 seluruh pajak  negara  dibayar  melalui  bank  swasta  dalam sistem Federal Reserve.

Dengan   demikian,   meskipun  Standard  Oil  telah  dipecah-pecah, Rockefeller  masih  tetap  menguasai aset yang cukup untuk mendikte permainan  politik  Amerika  dan  dunia  selama abad ke-20. Menurut Marshall  Douglas  Smith  dalam tulisannya yang berjudul Black Gold Hot  Gold (2001), perpolitikan dunia selama abad ke-20 sarat dengan skandal  minyak.  Dikatakan,  Perang Dunia I dan II tidak lain juga hasil  konspirasi  Standard Oil bersama Shell dan British Petroleum (BP)  untuk membagi-bagi peta ladang minyak dunia. Shell dan BP Oil sendiri  juga  merupakan perusahaan hasil merger atau telah diambil alih asetnya oleh pecahan perusahaan Standard Oil.

Perang  Irak  tidak  lain  juga  merupakan sandiwara para pengusaha minyak  raksasa multinasional. Majalah The Observer, yang terbit di London,  menulis  pada tanggal 26/1/2003, ChevronTexaco kemungkinan akan   melaporkan  kenaikan  sebesar  300  persen.  Chevron  pernah merekrut hawkish Condoleezza Rice,Penasihat Keamanan Nasional Bush (sekarang  Menlu  AS),  sebagai  salah  seorang  anggota komisaris. Chevron  sendiri  awalnya  juga merupakan gabungan dari dua pecahan perusahaan Standard Oil, yaitu Standard Oil California dan Standard Oil Kentucky.

Blok Cepu

Ceritanya  beralih pada kasus Blok Cepu yang melibatkan ExxonMobil,yang  merupakan  penjelmaan  Standard Oil 100 tahun yang lalu. Blok Cepu  awalnya  diusahakan  oleh  PT Humpuss Patra Gas (HPG) melalui technical assistance contract (TAC) dengan Pertamina. Dengan alasan tidak  memiliki pendanaan yang cukup untuk mengeksploitasi cadangan minyak  di blok itu, HPG kemudian melepas 49 persen sahamnya kepada Ampolex  pada  tahun  1997.  Ampolex  adalah perusahaan minyak yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh ExxonMobil.

Kontrak TAC HPG kemudian berubah menjadi TAC plus karena melibatkan investor asing.  Menurut  Kepala  Badan Pengelolaan dan Pengawasan Kontraktor  Asing  (BPPKA)  PT  Pertamina Zuhdi Pane (Kompas, 28/2/2006),   pelibatan   investor  asing  dalam  TAC  sebenarnya  tidak diperbolehkan  secara  peraturan  perundang-undangan.  Akan tetapi,pihak Ampolex melakukan pendekatan  terhadap pemerintah Soeharto untuk diloloskan.

Dalam perkembangannya kemudian, Mobil Oil mengambil alih 100 persen saham  Humpuss  di  Cepu melalui Ampolex dan kemudian merger dengan Exxon  menjadi  ExxonMobil.  Setelah  selesai  kontrak  tahun 2010, semestinya  Blok  Cepu 100 persen menjadi milik Pertamina. Padahal, dengan  berlakunya  UU  Migas  22/2001,  TAC  yang  ada tidak boleh diperpanjang lagi (Petroleum Report 2003, US Embassy).

Kenapa  pihak ExxonMobil ngotot untuk mengambil alih Blok Cepu dari PT HPG dan ingin memperpanjangnya hingga 30 tahun?

Cadangan  prospektif Blok Cepu di kedalaman kurang dari 1.700 meter mencapai   1,1  miliar  barrel,  sedangkan  cadangan  potensial  di kedalaman di atas 2.000 meter diperkirakan 11 miliar barrel yang merupakan cadangan minyak indonesia terbesar. Dengan demikian, Blok Cepu mengandung cadangan minyak terbesar yang pernah ditemukan  di  Indonesia  melampaui  cadangan  minyak  di Indonesia secara  keseluruhan, yang diperkirakan selama ini hanya sekitar 9,7 miliar  barrel.  Pihak ExxonMobil sudah barang tentu mengetahui hal ini.  Adakah ExxonMobil lewat lobinya ke Pemerintah AS ikut menekan Indonesia hingga terjadi amandemen UUD 1945?

Tanggal  19  Mei  2003  majalah  Time  menulis,  Selama  lebih dari setengah  abad, politik luar negeri AS yang berkaitan dengan minyak secara  tipikal  selalu  manipulatif  atau menyeleweng. Pola intrik yang  dilancarkan  AS  mulai  dari  penulisan  undang-undang secara rahasia   hingga   bentuk   pelengseran  sebuah  pemerintahan  yang mempunyai   tingkat   kebebasan   terlalu  tinggi  dalam  menangani penjualan minyaknya.

Menurut  Marshall  Douglas Smith juga, sebanyak 38 presiden Amerika terakhir  seluruhnya  adalah orang Standard Oil kecuali satu, Jimmy Carter.

Kontroversi Blok Cepu bukanlah pengecualian dari bentuk pola bisnis yang  dikembangkan  oleh  ExxonMobil. Sungguh ironis, para pemimpin nasional kita menolak penguasaan Blok Cepu oleh bangsanya sendiri sehingga cadangan minyak indonesia dikuasai oleh asing.
  


(Rabu, 08 Maret 2006)

Orang-orang yang Didoakan oleh Malaikat

iman kepada malaikat



Allah SWT berfirman, “Sebenarnya (malaikat – malaikat itu) adalah hamba – hamba yang dimuliakan, mereka tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah – perintah-Nya.  Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka dan yang dibelakang mereka, dan mereka tidak memberikan syafa’at melainkan kepada orang – orang yang diridhai Allah, dan mereka selalu berhati – hati karena takut kepada-Nya” (QS Al Anbiyaa’ 26-28)
   
Inilah orang – orang yang didoakan oleh para malaikat :
  • Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.  Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya.  Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci’” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)
  • Orang yang duduk menunggu shalat.  Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia.  Ya Allah sayangilah ia’” (Shahih Muslim no. 469)
  • Orang – orang yang berada di shaf bagian depan di dalam shalat.  Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra’ bin ‘Azib ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang – orang) yang berada pada shaf – shaf terdepan” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud I/130)
  • Orang – orang yang menyambung shaf (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf).  Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang – orang yang menyambung shaf – shaf” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272)
  • Para malaikat mengucapkan ‘Amin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah. Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu” (Shahih Bukhari no. 782)
  • Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat.  Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat akan selalu bershalawat kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia’” (Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini)
  • Orang – orang yang melakukan shalat shubuh dan ‘ashar secara berjama’ah. Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal.  Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat ‘ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku ?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat’” (Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)
  • Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.  Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ ra., bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan.  Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan’” (Shahih Muslim no. 2733)
  • Orang – orang yang berinfak.  Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’.  Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit’ (Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010)
  • Orang yang makan sahur. Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang – orang yang makan sahur” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519)
  • Orang yang menjenguk orang sakit.  Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Thalib ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh” (Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar, “Sanadnya shahih”)
  • Seseorang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.  Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian.  Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain” (dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343)
      
    Disarikan dari Buku Orang – orang yang Didoakan Malaikat, Syaikh Fadhl Ilahi, Pustaka Ibnu Katsir, Bogor, Cetakan Pertama, Februari 2005. Semoga Bermanfaat

Apa Yang Menimpa Masjid Al-Aqsha beberapa tahun kedepan?

tentara wanita israel


Organisasi Zionis Israel mengadakan kofrensi pertamanya di kota Basle Swis pada tahun 1897. Pertemuan itu merekomendasikan proyek Theodore Herzel, sebagai ide awal yang sangat berpengaruh dalam gerakan Zionis ke depan.
Proyek ini secara ringkas menyebutkan tentang ide pendirian negera Israel yang terbentang dari sungai Neil sampai sungai Furat, selama rentang waktu 100 tahun dan berakhir pada tahun 1997. Proyek ini didasarkan pada klaim-klaim kitab Taurat serta penafsiran mereka terhadap agama Yahudi yang telah tercemar. Namun dari sini dapat dilihat dengan jelas rencana sepuluh tahunan mereka. Yaitu strategi mereka dalam setiap dasa warsa.
Sepuluh dasa warsa tersebut adalah :
1. Tahun 1907 (sepuluh tahun setelah konfrensi zionis yang pertama di Basle tahun 1897). Maka dimulailah proyek mereka dengan memperbanyak kaum imigran dari Eropa timur ke wilayah Palestina. seperti mendirikan asosiasi-asosiasi profesi bagi para guru, pekerja dan petani yahudi.
2. Tahun 1917, tepatnya pada bulan Nopember, keluarlah surat pernyataan Balfaor yang memberikan tanah Palestina yang berada dibawah penjajahan Ingris kepada kaum Yahudi.
3. Tahun 1927, untuk pertama kalinya kelompok imigran Yahudi mendapat surat idzin resmi (terhadap tanah Palestina) dengan alasan melindungi harta milik mereka dan tempat pertaniannya.
4. Tahun 1937 Yahudi mendapatkan kemenangan militer setelah sebelumnya, dipersenjatai atas revolusi rakyat yang dipimpin oleh Amin al-Husaini dan Izzudin al-Qossam serta yang lainya pada tahun 1936.
5. Tahun 1947, tepatnya pada 29 Nopember keluar keputusan pembagian wilayah Palestina dari Mejelis Umum PBB. Sementara itu, Amerika Serikat mekakukan tekanan secara intensiv terhadap tiga negara jajahannya (Filipina, Zambia dan Haiti) pada akhir malam sebelum keluarnya keputusan yang menjamin secara keseluruhan kemerdekaan mereka.
6. Tahun 1957, Israel bergabung dalam perang bersama Inggris dan Francis yang sedang memusuhi Mesir pada bulan Oktober 1956. Kedua negara itu protes atas keputusan Jamal Abdul Nasher yang menguasai terusan Suez. Ketika itu, Israel mampu menapakan kakinya di wilayah Ummu Rashrash Mesir di sekitar Laut Merah, setelah sebelumnya ia menarik diri dari Gurun Sinai dibawah ancaman Uni Suviet. Kemudian mereka menjadikan daerah tersebut sebagai pelabuhan Eilat Zionis.
7. Tahun 1967, tepatnya pada tanggal 5 Juni, Israel melebarkan jajahanya dalam perang enam hari ke wilayah al-Quds, Gurun Sinai dan dataran Tinggi Golan.
8. Tahun 1977, tepatnya pada bulan Nopember, dalam dalam rangka 50 tahun dari perjanjian Balfaor atau setengah abad berlakunya proyek Herzel, presiden Mesir Anwar Sadat berpidato di depan Dewan Knesset dan partai Likud yang waktu itu dipimpin oleh Menachem Begin yang sekaligus perdana menteri Israel. Sadat mengatakan, bahwa bulan Oktober 1973 ini, akhir dari peperangan antara kita. Sementara bendera Israel berada persis dibelakang Anwar Sadat yang berdiri di tembok dewan Knesset. Bendera tersebut terdiri dari dua garis biru yang mengapit bindang David, melambangkan kekuasaan Israel yang terbantang dari Sungai Nil hingga Sungai Furat.
9. Tahun 1987, Amerika bersama Israel melakukan tekanan terhadap Liga Arab yang berkantor di Kairo, melalui Mesir yang telah melakukan kesepakatan perdamaian dengan Israel. kemudian perancang Zionis Amerika menggunakan Mesir sebagai alat untuk menekan negara-negara kuat di Timteng (Yodania, Suria dan Libanon) agar menandatangani kesepakatan perdamaian secara sepihak dengan Israel. Lalu sebagiannya telah menandatangani perjanjian damai di Lembah Arab yaitu antara Yordania dengan Israel. Zionis Amerika juga telah merubah platform organisasi Fatah agar mengakui keberadaan Israel secara simbolik maupun sejarahnya, dengan ditandatanganinya kesepakatan Oslo tahun 1993.
10. Tahun 1997, merupakan tahapan kesepuluh dari dasawarsa atau tahun ke seratus dari mimpi atau proyek Hertzel. Namun dengan kemenangan Netanyahu dalam pemilu 1996 sebagai awal dari masa pertentangan Israel dengan program perdamaiannya, seperti munculnya pertentangan dalam masalah kesepakatan Oslo. Keteguhan Arafat dalam masalah air, pengungsi dan al-Quds. Ditambah dengan bangkitnya kekuatan Irak, tidak tercapainya pelepasan hak dari pihak Suria, dan keteguhan pasukan perlawanan Libanon selatan. Semua ini menjadikan lemahnya Israel atau bahkan mematikan cita-cita Israel dalam menggapai mimipinya Hertzel.
Kemudian apa yang akan terjadi pada tahun 2007 nanti ?
Israel belum kehilangan kesempatannya, Amerika juga belum jatuh kekuatannya di Bagdab, sedang pemerintahan Irak yang dipimpin oleh Shadam Husein telah jatuh pada tahun 2003. Pada saat yang sama, datanglah para wakil Israel yang terdiri dari orang-orang kaya serta agen-agen Zionis menyerbu Irak. Mereka mulai mendirikan perusahaan-perusahaan serta membeli tanah-tanah di Irak, terutama di wilayah Babilonia yang mempunyai hubungan sejarah dengan Israel. Mereka juga memupuk hubungan yang kuat dengan kalangan Suku Kurdi, terutama dengan Mas’ud al-Barzani yang pernah berkunjung ke Israel sebanyak dua kali dan pernah menjadi penengah antara Israel dan suku Kurdi pada waktu pemerintahan Shadam. 
Dengan demikian Israel telah mendekati sungai Furat. Pada saat itu, terjadi peningkatan program urbanisasi dan Yahudisasi di wilayah al-Quds timur dan sebagian kota-kota di Tepi Barat. Mereka juga menyebarkan bibit profokasi terhadap Masjid al-Aqsha dengan alasan menyebarkan simbol-simbol agama. Bukan sekali, mereka mengusir jama’ah shalat dan menganiaya mereka.
Mereka membuat terowongan di bawah Masjid al-Aqsha untuk membangun Haikal ketiga yang mereka klaim. Padahal menurut para ahli sejarah arkeologi dari kalangan mereka sendiri, hal itu hanyalah sangkaan atau dugaan saja.
Dalam penilaian saya, tidak menghilangkan harga diri kita, bila kita meminta organisas-organisasi Arab untuk memperhatikan bahaya ini. Walau pada ujungnya organisasi-organisasi tersebut tidak mempunyai kepentingan kecuali mempertahankan kedudukan mereka yang empuk. Janji-janji terhadap rakyat hanya sebuah mimpi belaka yang diberikan para petinggi Arab dan kalangan diplomatnya. Mereka memilih embargo senjata dari pada embargo produk-produk Barat secara umum. Mereka juga membatalkan transaksi-transaksi besar berupa pemberian senjata yang berada di tangan-tangan para pemilik modal Arab. (asy)
DR. Musthafa Rajab
Harian al-Syarq Qatar 15/1/2006

Karena Nikah Tanpa Wali Lalu Disumpahi Orang Tua

arti mimpi menikah


Ass. Wr. Wb

Saya kebetulan mempunyai masalah dengan orang tua saya (ibu saya). Saya menikah dengan suami saya tanpa sepengetahuan orang tua (menikah tanpa wali) namun dengan bantuan wali hakim. Tetapi saya sudah minta maaf kepada mereka atas tindakan saya tersebut.

Saat ini saya sedang menantikan kelahiran si kecil. Meskipun saya tidak tinggal serumah dengan orang tua saya, tetapi saya sering mengunjungi mereka. Ibu saya seringkali berkata yang tidak mengenakan seperti; jika bayi saya sudah lahir saya diminta cerai dengan suami saya dan lain-lain nya. Sampai-sampai ibu saya berkata,"mudah-mudahan saya meninggal pada saat melahirkan, mudah-mudahan saya sakit setelah melahirkan, mudah-mudahan anak yang lahir berkelakuan lebih dari saya."

Yang ingin saya tanyakan adalah apakah Allah SWT akan mengabulkan apa yang diucapkan ibu saya tersebut? Sejauh mana do'a orang tua yang dikabulkan oleh Allah SWT? Mohon bantuannya atas permasalah saya ini. Terima kasih.

Wass. Wr. Wb.

Jawaban:


Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh
Alhamdulillah, Washshalatu wassalamu `ala Rasulillah, wa ba'd.


Amat disayangkan memang anda menikah dengan tidak menggunakan wali. Karena wali hakim yang Anda sebutkan itu tidak pernah dibenarkan manakala ayah kandung Anda masih hidup dan seorang muslim serta tidak mengizinkan Anda menikah.

Kecuali bila hakim yang resmi dan syah menyatakan bahwa bahwa ayah Anda yang tidak mau menikahkan itu dihukumi sebagai wali `adhal, yaitu wali yang secara resmi diputuskan oleh penguasa untuk `dirampas` kewaliannya secara resmi oleh negara. Dan hakim berhak secara syah untuk menikahkan anak wanitanya dengan laki-laki pilihannya.

Namun bila hakim yang Anda maksud itu hanya `hakim gadungan` yang sama sekali bukan petugas resmi negara, maka dengan sangat menyesal harus kami katakan bahwa pernikahan Anda tidak syah, karena tidak pakai wali yang benar.

Jalan keluar satu-satunya hanya dengan kewalian dari ayah kandung Anda dan dinikahkan ulang. Bila tidak, maka nasab anak Anda menjadi hilang karena pernikahan Anda pada hakikatnya dianggap tidak pernah terjadi.

Sedangkan terkait dengan doa-doa buruk dari ibu Anda, memang tidak pada tempatnya bila seorang ibu berdoa untuk keburukan anaknya. Mohon Anda bersabar menghadapi tingkah laku yang tidak baik dari orang tua Anda. Bertobatlah kepada Allah SWT atas cobaan ini dan berjanjilah dalam hati untuk kembali ke jalan yang benar. Dan Anda berhak memohon kepada Allah SWT untuk diselamatkan dari bahaya dan kutukan makhluq-Nya.

Sementara itu, kepada ibu Anda tetaplah berbuat baik. Upayakan Anda bisa mengambil hatinya. Kami percaya sebenarnya tidak ada orang tua yang tega mencelakakan anaknya. Percayalah!


Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.
 

Jual Beli Secara Kredit

Simulasi kredit mobil


Saya mempunyai usaha jual beli barang keperluan rumah tangga secara kredit, seperti kulkas, blender, dan sebagainya. Usaha ini sudah berjalan 2 tahun dan lancar-lancar saja.

Yang ingin saya tanyakan, bagaimana jual beli barang secara kredit? Dalam syari’at, apakah ada aturan berapa keuntungan yang seharusnya diambil untuk pembelian secara cash maupun kredit? Dan terakhir, bagaimana Islam mengatur masalah jual beli?

Felya, Jakarta

Jawab :
Bu Felya yang dirahmati Allah, Islam memang telah mengatur masalah jual beli, perdagangan, perniagaan, kontrak transaksi, begitu juga dengan kredit. Untuk istilah kredit dikenal dengan bai’ bi at-taqshid atau bai’ bi atstsaman ‘ajil artinya menjual barang dengan harga yang berbeda antara tunai dengan tenggang waktu. 

Di dalam Islam hal ini tidaklah dilarang. Seorang muslim diperbolehkan membeli/menjual secara kontan dan boleh juga membeli/menjual dengan menangguhkan pembayaran hingga batas waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan seperti kredit motor. Bahkan Rasulullah saw sendiri pernah membeli makanan dari seorang yahudi secara tempo untuk nafkah keluarganya dan beliau memberikan baju besinya sebagai jaminan.

Memang tidak terdapat nash yang mengharamkan bentuk jual beli kredit seperti ini, maka jumhur ulama memperbolehkannya. Namun ada batasan yang harus di jaga agar tidak jatuh kepada keharaman, yaitu untuk harga harus disepakati di awal transaksi, walaupun pelunasannya dapat dilakukan kemudian (karena kredit). Bila terjadi keterlambatan dalam pelunasan (pembayarannya) maka tidak boleh diterapkan sistem perhitungan bunga (bertambah harganya karena keterlambatan pembayaran). Kedua belah pihak juga telah menyepakati pembayaran harga cicilan dan tempo pembayarannya dibatasi, apabila dimungkinkan lihat dulu simulasi kredit nya.

Mengenai keuntungan, pada dasarnya tidak ada batasan sebab asas jual beli adalah ‘an taradhin (saling ridho) antara kedua belah pihak. Biasanya harga akan berjalan menurut sunnatullah sesuai hukum permintaan dan penawaran. Berapapun keuntungannya masih dibenarkan selama tidak ada unsur kezaliman, misalnya karena banyaknya permintaan dan barang yang tersedia sedikit sehingga harganya menjadi mahal. 

Yang tidak dibenarkan adalah terdapat ketidak wajaran seperti menimbun barang dan mempermainkan harga. Contohnya, pemilik barang tidak mau menjual barang dagangannya, pada hal masyarakat sangat membutuhkannya. Atau ia simpan dulu sehingga kemudian harga menjadi naik dan ia mendapatkan keuntungan dengan cara yang zalim (menahan/menyimpan barang). Keuntungan seperti inilah yang tidak dibenarkan.

Jual beli memiliki aturan main di dalam Islam, bahkan Allah telah menegaskan bahwa Dia menghalalkannya dan mengharamkan riba (QS. Al-Baqarah : 275), dilakukan dengan suka sama suka (‘an taradhin ) QS. An-Nisa’ : 29.

Bentuk jual beli yang telah ditentukan (sebagaimana yang telah dikemukakan oleh DR. Yusuf Qordhowi dalam buku ‘Halal dan Haram’nya), antara lain :

1. Jual beli barang yang membawa kepada kemaksiatan adalah terlarang (haram), misalnya menjual babi, khamar, makanan dan minuman yang diharamkan secara umum, berhala, salib, patung dan sebagainya. Sabda Rasulullah saw dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Daud : Sesungguhnya Allah apabila mengharamkan sesuatu juga mengharamkan harganya. Artinya sesuatu yang telah diharamkan maka tidak boleh ditukar (jual beli) dengan yang lainnya.

2. Transaksi jual beli yang tersamar dan belum jelas hasilnya/barangnya atau barang tersebut tidak dapat diserahkan kepada pembelinya, seperti menjual buah-buahan yang masih di pohon, menjual burung di udara, semuanya itu di haramkan apabila ada unsur penipuan.

3. Islam memberikan kebebasan jual beli pada setiap orang , maka persaingan yang sehat juga dibenarkan. Islam melarang (mengharamkan) sifat egois yang mendorong pedagang untuk menimbun dan mengeksploitasi barang yang dibutuhkan rakyat, sehingga dirinya mendapat keuntungan berlipat ganda karena harga barang menjadi naik.

4. Jual beli yang diberantas Islam adalah membeli/menjual sesuatu yang diketahui sebagai hasil jarahan, curian atau yang diperoleh dengan cara yang tidak dibenarkan. Sabda Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi : Barang siapa membeli barang curian sedangkan dia tahu bahwa itu hasil curian, maka sesungguhnya dia telah bersekutu dalam dosa dan aibnya.

Untuk lebih jelasnya silahkan lihat bab Muamalah dalam buku fiqih sunnah dan buku fiqih lainnya.

Rasulullah SAW Teladan Kita

kisah rasulullah



Saudara-Saudariku yang dikasihi dan dimuliakan, Pada tayangan sebelumnya tentang kisah rasulullah, telah ditayangkan tentang kemampuan Rasulullah SAW menjalankan segala urusan beliau sebagai Nabi dan sebagai manusia biasa dengan diimbangi ibadah dan munajat kepada Allah Ta'ala.

Akhirnya dalam aspek ibadah ini, Rasulullah SAW dapat dikatakan orang telah berhasil dalam tingkatan ibadah yang paling tinggi, karena kemampuan beliau menjalankan semua yang diperintahkan Allah kepadanya, seperti: tahajud serta ibadah-ibadah lainnya, tasbih, dzikir dan do'a, dsb.

Allah Ta'ala mengabadikan perintah-perintah ibadah khusus bagi Rasulullah SAW ini dalam Al-Qur'an: (tentunya kita sebagai pengikut beliau adalah pewaris yang haq untuk juga melakukan perintah-perintah ini).

1. Surat Al-Muzammil 1-7:


"Wahai orang-orang yang berselimut, bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari kecuali sedikit dari padanya yaitu seperduanya atau kurangilah sedikit dari seperdua itu atau lebih dari seperdua itu, dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan, sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusu') dan bacaan di waktu itu akan lebih berkesan. Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak)."

2. Al-Isra' 79:


"Dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke derajad terpuji."

3. Al-Insan 25-26:


"Dan sebutlah nama Tuhanmu pada waktu pagi dan petang dan pada sebagian malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari."


Negeri Muslim Beribu Gereja

gereja mawar sharon


Kaum Salibis mengaku dibatasi dalam mendirikan gereja. Namun data Departemen Agama menyebut pertumbuhan gereja meningkat hingga seratus persen lebih. Jika dibiarkan, Indonesia sebagai negeri Muslim terancam menjadi imperium Kristus.

Rabu, di pengujung November lalu, Satuan Polisi Pamong Praja membongkar lima gereja di Desa Bencongan, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Lima bangunan gereja yang dibongkar adalah Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI), Huria Gereja Batak Protestan (HKBP), Gereja Pantekosta Haleluya Indonesia (GPHI), Gereja Bethel Indonesia (GBI) dan Gereja Pantekosta Indonesia (GPI). Mengapa gereja-gereja itu dibongkar?

Berdasarkan keterangan pejabat setempat, pembangunan lima gereja yang berdiri di lahan seluas 110 hektar milik Sekretariat Negara (Sekneg) itu menyalahi aturan karena tidak mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB). Sebelumnya, tiga kali peringatan sudah dikeluarkan Pemda Tangerang, namun pihak Kristiani tetap tak peduli.

“Bukan salah kami. Cara ini terpaksa kami lakukan, setelah cara-cara proseduran tidak berhasil,” kata Kepala Seksi Sarana Umum Satuan Polisi Pamong Praja Kabupatan Tangerang Tolib Efendi memberi alasan langkah Pemda Tangerang merubuhkan lima gereja saat itu.

Selain itu, aktivis Kristen yang taat pergi ke gereja ini menolak jika SKB dua menteri itu disebut menjamin kebebasan beragama di Indonesia. Bahkan, ia menyatakan SKB tersebut tidak sesuai dengan UUD 1945. “Menjamin, apanya yang menjamin. Kalau SKB itu menjamin kebebasan beragama semestinya tidak sulit dong membangun gereja di Indonesia,” tandasnya kepada SABILI saat ditemui di kantor PGI, Salemba Raya No 10, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Bagaimana sikap ormas dan partai Nasrani lainnya, seperti Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Partai Damai Sejahtera dan lainnya? Dalam menolak SKB No 1 tahun 1969 ini, nampaknya kalangan Nasrani kompak berada satu ‘gerbong’ dengan PGI. Mereka menganggap, surat yang ditandatangani Menteri Agama KH. Moh. Dahlan dan Menteri Dalam Negeri Amir Machmud itu harus segera diganti karena menindas kebebasan beragama.

Tidak heran jika kaum Nasrani satu sikap dalam menolak SKB dua menteri tersebut karena ini menyangkut eksistensi agama dan keyakinan mereka. Namun yang menyedihkan adalah jika ada orang yang mengaku Islam tapi malah mendukung berdirinya gereja. Bahkan, dengan berkedok demokrasi, mereka menyalahkan pemerintah yang menutup sejumlah gereja liar. Sungguh sebuah keanehan di negeri yang mayoritas penduduknya Muslim ini.

Di antara orang yang mengaku Muslim namun mendukung pendirian gereja liar, Dawam Rahadjo adalah salah satunya. Dalam sebuah diskusi Kebebasan Beragama dan Disintegrasi Bangsa di Jakarta, Kamis (8/12) lalu, salah seorang pentolan SEPILIS (Sekularisme, pluralisme dan liberalisme) ini mengultimatum pemerintah untuk segera mencabut SKB dua menteri tersebut.

Jika tidak segera merevisi SKB itu, sosok yang dinilai acap kali berpikiran nyeleneh ini, mengancam akan ada pejuang kebebasan yang muncul dengan tuntutan lebih tinggi lagi, yakni pembubaran Departemen Agama. Apalagi, secara hukum surat keputusan menteri itu, lanjutnya, tidak punya landasan hukum yang kuat. “Yang lebih menyedihkan lagi, SKB tersebut kemudian dijadikan dasar untuk mengganggu keberadaan gereja, yang merupakan rumah Tuhan,” ungkap Dawam.

Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Departemen Agama (Depag) Dr. Imam Tholkhah, MA, menyangkal tuduhan SKB dua menteri itu membatasi pendirian gereja. Nyatanya, kata Imam, meskipun ada SKB, persentase gereja yang dibangun meningkat pesat, jauh melampaui masjid.

“Kalau kita lihat data sesungguhnya, pertumbuhan gereja justru meningkat tajam. Bahkan persentase kenaikannya lebih besar gereja ketimbang tempat ibadah umat lainnya, seperti masjid,” kata Imam saat ditemui SABILI di kantornya di Masjid at-Tin, Jakarta Timur.

Berdasarkan data Depag, kata Imam, rumah ibadah umat Kristen melonjak 131,38 persen dari 18.977 pada tahun 1977 menjadi 43.909 buah pada tahun 2004. Gereja Katolik naik 152,79 persen dari 4.934 pada tahun 1977 menjadi 12.473 buah pada tahun 2004.

Sementara itu, masjid, rumah ibadah umat Islam hanya mengalami pertumbuhan sebesar 64,22 persen dari 392.044 pada tahun 1977 menjadi 643.834 pada tahun 2004. “Jelas pertumbuhan masjid lebih rendah ketimbang gereja,” tambahnya.

Jika mengacu pada laporan Depag di atas, maka persentase orang yang beribadah di masjid jumlahnya juga jauh lebih padat ketimbang orang yang beribadah di gereja. Satu masjid akan dipadati sebanyak 4.050 orang Islam, jika asumsi jumlah umat Islam berdasarkan laporan Depag tahun 2004 sebesar 177.528.772 jiwa dengan jumlah masjid tahun 2004 sebanyak 643.834 buah.

Satu gereja Kristen dipadati 269 orang penganutnya, jika jumlah kaum Kristen tahun 2004 sebesar 11.820.077 dengan jumlah gereja Kristen sebanyak 43.909 buah. Sementara itu, satu gereja Katolik akan dipadati sebanyak 491 orang, jika jumlah umat Katolik sebesar 6.134.902 dengan jumlah gereja sebanyak 12.473 buah.

Data Depag tersebut belum termasuk gereja-gereja yang berdiri di mal-mal, di kantor-kantor atau gedung-gedung mewah di Jakarta. Atau gereja-gereja non permanen, gereja kapel dan rumah-rumah yang disulap menjadi gereja, terutama di daerah-daerah terpencil.

Jika gereja-gereja yang tak terdata dijumlahkan dengan data resmi Departemen Agama, maka bisa jadi jumlah gereja yang didapat akan fantastik dan mengagetkan banyak orang. Negeri Muslim beribu gereja?

Jika benar negeri yang mayoritas berpenduduk Muslim, seperti Indonesia ini memiliki jumlah gereja yang signifikan, maka ini benar-benar fenomena langka dan mungkin saja kasus pertama kali terjadi di dunia. Sebab, di negeri mana pun di jagad raya ini, jumlah tempat ibadah kaum minoritas disesuaikan dengan jumlah penganutnya secara proporsional.

Keadaan serupa terjadi di Belanda. Meski kebebasan beragama juga diakui oleh negara yang pernah menjajah Indonesia selama tiga ratus lima puluh tahun ini, namun kata Kadungga, intimidasi masyarakat kepada umat Islam dan masjid, tetap saja terjadi.


Bahkan teror kepada umat Islam, ujar Kadungga, makin kencang pasca kejadian 11 september 2001 lalu. “Masyarakat berubah menjadi benci terhadap Islam karena dianggap sebagai teroris. Dan tidak sedikit masjid yang dilempari kotoran oleh masyarakat,” ungkapnya kepada SABILI. 

Jika pertumbuhan gereja di Indonesia jauh lebih besar ketimbang masjid, kenapa pula kaum Salibis seperti kebakaran jenggot terhadap SKB dua menteri yang tujuan dibuatnya justru untuk mengatur dan menjamin hubungan antarumat beragama? Kenapa pula mereka terus-terusan mendirikan gereja, padahal jumlah gereja sudah banyak?


Ketua Umum FAKTA Abu Deedat Syihabuddin mengatakan, ngototnya kaum Salibis mendirikan gereja baru adalah wajar untuk memuluskan program kristenisasi di Indonesia. Jadi, bukan semata-mata sebagai sarana ibadah. Jika mereka mau beribadah dan berdoa mengikuti ajaran Yesus, katanya, cukup dengan masuk kamar.

Kegerahan kaum Salibis terhadap SKB dua menteri “dimaklumi” Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Hussein Umar. Berkenaan dengan SKB, sikap kaum Kristen, menurut Bang Hussein, tidak ada yang berubah. Menurutnya, sejak dulu hingga kini, ada tiga hal yang acap kali kaum Nasrani tolak. Pertama, mereka menolak soal campur tangan negara dalam hal agama dan lembaga keagamaan. Kedua, mereka menolak segala bentuk pengaturan hukum yang berkenaan dengan agama dan lembaga agama. Ketiga, mereka menolak asas proporsionalitas.

Jelas sekali bahwa tujuan pendirian gereja seperti tertulis di buku “Misi dan Penginjilan” karya Pendeta Niko Notoraharjo adalah dalam rangka penginjilan Indonesia. Tidak semata-mata untuk beribadah kepada Tuhan. Untuk itu, kaum Muslimin dan pemerintah hendaknya menyadari betul akan gerakan ini. Yang lebih penting dari itu adalah pemerintah dan umat harus menolak segala keinginan menjadikan negeri Muslim ini menjadi imperium Kristus. Sungguh ironis, jika di negeri Muslim ini, dibangun beribu gereja!

Kenapa Al-Quran Diturunkan Berbahasa Arab ??

kamus bahasa arab


Assalamu'alaikum Wr Wb

Ustadz, kalau Qur'an diperuntukkan untuk seluruh umat manusia, kenapa diturunkan dalam bahasa Arab? Kan tidak semua orang bisa bahasa Arab? Bagaimana kita tahu kalau Qur'an memang asli dari Allah, bukan buatan Muhammad? 

Terimakasih

Wassalamu'alaikum Wr Wb
Muslim


Jawaban:

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuh
Al-hamdulillah, wash-shalatu wassalamu 'ala rasulillah, wa ba'du

Mengapa Al-Qur'an berbahasa Arab?

Alasannya pastilah terkait dengan karakteristik Al-Qur'an itu sendiri, sehingga bahasa lain dianggap tidak layak digunakan oleh Al-Qur'an. Maka untuk menjawabnya, kita perlu tahu karakteristik Al-Qur'an itu sendiri.

1. Al-Qur'an untuk Semua Manusia

Berbeda dengan kitab suci agama sebelum Islam yang diperuntukkan khusus kepada kalangan terbatas, Al-Qur'an diperuntukkan untuk seluruh makhluk melata yang bernama manusia. Maka bahasa yang digunakan Al-Qur'an haruslah bahasa yang punya posisi strategis bagi semua bangsa manusia. Dan bahasa itu adalah bahasa arab dengan sekian banyak alasannya.

a. Bahasa arab adalah bahasa tertua di dunia.

Sebagian ahli sejarah bahasa mengatakan bahwa Nabi Adam as dan istrinya Hawwa adalah manusia yang pertama kali menggunakan bahasa Arab. Sebab mereka diciptakan di dalam surga, dimana ada dalil yang menyebutkan bahwa bahasa penduduk surga adalah bahasa arab. Ketika Adam as menjejakkan kaki pertama kali di permukaan planet bumi, maka bahasa yang dilafadzkannya tentu bahasa arab.

Kalau kemudian anak-anak Adam berkembang biak dan melahirkan jutaan bahasa yang beragam di muka bumi, semua berasal dari bahasa arab. Jadi bahasa arab memang induk dari semua bahasa yang dikenal umat manusia. Wajar pula bila Al-Qur'an yang diperuntukkan untuk seluruh umat manusia menggunakan bahasa yang menjadi induk semua bahasa umat manusia.

b. Bahasa Arab Paling Banyak Memiliki Kosa Kata

Sebagai induk dari semua bahasa di dunia dan tetap digunakan umat manusia hingga hari ini, wajar pula bila bahasa Arab memiliki kosa kata dan perbendaharaan yang sangat luas dan banyak. Bahkan para ahli bahasa Arab menuturkan bahwa bahasa Arab memiliki sinonim yang paling menakjubkan dan terjemahan bahasa arab mempunyai banyak makna. Kata unta yang dalam bahasa Indonesia hanya ada satu padanannya, ternyata punya 800 padanan kata dalam bahasa arab, yang semuanya mengacu kepada satu hewan unta. Sedangkan kata 'anjing' memiliki 100-an padanan kata.

Fenomena seperti ini tidak pernah ada di dalam bahasa lain di dunia ini. Dan hanya ada di dalam bahasa arab, karena faktor usia bahasa arab yang sangat tua, tetapi tetap masih digunakan sebagai bahasa komunikasi sehari-hari hingga hari ini. Dengan alasan ini maka wajar pula bila Allah SWT memilih bahasa arab sebagai bahasa yang dipakai di dalam Al-Qur'an.

2. Al-Qur'an Berlaku Sepanjang Masa

Berbeda dengan kitab suci agama lain yang hanya berlaku untuk masa yang terbatas, Al-Qur'an sebagai kitab suci diberlakukan untuk masa waktu yang tak terhingga, bahkan sampai datangnya kiamat. Maka bahasa yang digunakan Al-Qur'an haruslah bahasa yang tetap digunakan oleh umat manusia sepanjang zaman.

Kenyataannya, sejarah manusia belum pernah mengenal sebuah bahasa pun yang tetap eksis sepanjang sejarah. Setiap bahasa punya usia, selebihnya hanya tinggal peninggalan sejarah. Bahkan bahasa Inggris sekalipun masih mengalami kesenjangan sejarah. Maksudnya, bahasa Inggris yang digunakan pada hari ini jauh berbeda dengan bahasa yang digunakan oleh orang Inggris di abad pertengahan. Kalau Ratu Elizabeth II masuk ke lorong waktu dan bertemu dengan 'mbah buyut'-nya, King Arthur, yang hidup di abad pertengahan, mereka tidak bisa berkomunikasi, meski sama-sama penguasa Inggris di zamannya. Mengapa?

Karena meski namanya masih bahasa Inggris, tapi kenyataannya bahasa keduanya jauh berbeda. Karena setiap bahasa mengalami perkembangan, baik istilah maupun grammar-nya. Setelah beratus tahun kemudian, bahasa itu sudah jauh mengalami deviasi yang serius.

Yang demikian itu tidak pernah terjadi pada bahasa Arab. Bahasa yang diucapkan oleh nabi Muhammad SAW sebagai orang arab yang hidup di abad ke-7 masih utuh dan sama dengan bahasa yang dipakai oleh Raja Abdullah, penguasa Saudi Arabia di abad 21 ini. Kalau seandainya keduanya bertemu dengan mesin waktu, maka percakapan bahasa arab mereka akan sama dan bisa 'ngobrol ngalor ngidul' hingga subuh dengan menggunakan bahasa arab.

Dengan kenyataan seperti ini, wajarlah bila Allah SWT memilih bahasa arab sebagai bahasa Al-Qur'an Al-Kariem yang abadi. Kalau tidak, boleh jadi Al-Qur'an sudah musnah seiring dengan musnahnya bahasanya.

3. Al-Qur'an Mengandung Informasi yang Padat

Diantara keistimewaan bahasa arab adalah kemampuannya menampung informasi yang padat di dalam huruf-huruf yang singkat. Sebuah ungkapan yang hanya terdiri dari dua atau tiga kata dalam bahasa arab, mampu memberikan penjelasan yang sangat luas dan mendalam. Sebuah kemampuan yang tidak pernah ada di dalam bahasa lain.

Makanya, belum pernah ada terjemahan Al-Qur'an yang bisa dibuat dengan lebih singkat dari bahasa arab aslinya. Semua bahasa umat manusia akan bertele-tele dan berpanjang-panjang ketika menguraikan isi kandungan tiap ayat. Sebagai contoh, lafadz 'ain dalam bahasa arab artinya 'mata', ternyata punya makna lain yang sangat banyak. Kalau kita buka kamus dan kita telusuri kata ini, selain bermakna mata juga punya sekian banyak makna lainnya. Di dalam kamus kita mendapati makna lainnya, seperti manusia, jiwa, hati, mata uang logam, pemimpin,
kepala, orang terkemuka, macan, matahari, penduduk suatu negeri, penghuni rumah, sesuatu yang bagus atau indah, keluhuran, kemuliaan, ilmu, spion, kelompok, hadir, tersedia, inti masalah, komandan pasukan, harta, riba, sudut, arah, segi, telaga, pandangan, dan lainnya.

Bahasa lain tidak punya makna yang sedemikian padat yang hanya terhimpun dalam satu kata dan hurufnya hanya ada tiga. Dan wajar pula bila Allah SWT berkenan menjadi bahasa arab sebagai bahasa untuk firman-Nya yang abadi.

4. Al-Qur'an Harus Mudah Dibaca dan Dihafal

Sesuai dengan fungsi Al-Qur'an yang salah satunya sebagai pedoman hidup pada semua bidang kehidupan, Al-Qur'an harus berisi beragam materi dan informasi sesuai dengan beragam disiplin ilmu. Dan kita tahu bahasa dan istilah yang digunakan di setiap disiplin ilmu pasti berbeda-beda. Dan sangat boleh jadi seorang yang ahli di dalam sebuah disiplin ilmu akan menjadi sangat awam bila mendengar istilah-istilah yang ada di dalam disiplin ilmu lainnya.

Dan kalau beragam petunjuk yang mencakup beragama disiplin ilmu itu harus disatukan dalam sebuah kitab yang simpel, harus ada sebuah bahasa yang mudah, sederhana tapi tetap mengandung banyak informasi penting di dalamnya. Bahasa itu adalah bahasa Arab. Karena bahasa itu mampu mengungkapkan beragam informasi dari beragam disiplin ilmu, namun tetap cair dan mudah dimengerti. Dan saking mudahnya, bahkan bisa dihafalkan di luar kepala.

Salah satu karakteristik bahasa Arab adalah mudah untuk dihafalkan, bahkan penduduk gurun pasir yang tidak bisa baca tulis pun mampu menghafal jutaan bait syair. Dan karena mereka terbiasa menghafal apa saja di luar kepala, sampai-sampai mereka tidak terlalu butuh lagi dengan alat tulis atau dokunentasi. Kisah cerita yang tebalnya berjilid-jilid buku, bisa digubah oleh orang arab menjadi jutaan bait puisi dalam bahasa arab dan dihafal luar kepala dengan mudah. Barangkali fenomena ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tulis menulis kurang berkembang di kalangan bangsa arab saat itu. Buat apa menulis, kalau semua informasi bisa direkam di dalam otaknya?

Maka sangat wajar kalau Allah SWT menjadikan bahasa arab sebagai bahasa Al-Qur'an.

5. Al-Qur'an Harus Indah dan Tidak Membosankan

Salah satu keunikan bahasa arab adalah keindahan sastranya tanpa kehilangan kekuatan materi kandungannya. Sedangkan bahasa lain hanya mampu salah satunya. Kalau bahasanya indah, kandungan isinya menjadi tidak terarah. Sebaliknya, kalau isinya informatif maka penyajiannya menjadi tidak asyik diucapkan.

Ada sebuah pintu perlintasan kereta api yang modern di Jakarta. Setiap kali ada kereta mau lewat, secara otomatis terdengar rekaman suara yang membacakan peraturan yang terkait dengan aturan perlintasan kereta. Awalnya, masyarakat senang mendengarkannya, tapi ketika setiap kali kereta mau lewat, suara itu terdengar lagi, maka orang-orang menjadi jenuh dan bosan. Bahkan mereka malah merasa terganggu dengan rekaman suara itu. Ada-ada saja komentar orang kalau mendengar rekaman itu berbunyi secara otomatis.

Tapi lihatlah surat Al-Fatihah, dibaca orang ribuan kali baik di dalam shalat atau di luar shalat, belum pernah ada orang yang merasa bosan atau terusik ketika diperdengarkan. Bahkan bacaan Al-Qur'an itu begitu sejuk di hati, indah dan menghanyutkan. Itu baru pendengar yang buta bahasa arab. Sedangkan pendengar yang mengerti bahasa arab, pasti ketagihan kalau mendengarnya.

Tidak ada satu pun bahasa di dunia ini yang bisa tetap terdengar indah ketika dibacakan, namun tetap mengandung informasi kandungan yang kaya, kecuali bahasa arab. Maka wajarlah bila Allah SWT berfirman dengan bahasa arab.

Apa yang kami sampaikan ini baru sebagai kecil dari sekian banyak hikmah diturunkannya Al-Qur'an dengan bahasa arab. Kita tidak tahu apa jadinya bila Al-Qur'an ini tidak berbahasa arab. Mungkin bisa jadi Al-Qur'an hanya ada di musium saja.

Dan jikalau Kami jadikan al-Quraan itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan, "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?.... (QS Fushshilat: 44)

Wallahu a'lam bish-shawab, Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuh